Mengawali tahun 2014, warga di sejumlah daerah di Lampung mendapat
ujian berupa banjir dan angin puting beliung. Di Kampung Karanganyar,
Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur pada Rabu dini hari (8/1)
hujan deras disertai angin puting beliung menyebabkan sedikitnya 60
rumah penduduk mengalami kerusakan dan 30 rumah di antaranya rusak
berat.
Info tersebut segera disambut Gugus Pandu Reaksi Cepat (GPRC) Partai
Keadilan Sejahtera Lampung Timur (PKS Lamtim) dengan mengirimkan tim ke
lokasi bencana. Menurut anggota GPRC PKS Lamtim Adam Bakri, tim
pendahuluan bahkan segera datang dini hari pasca kejadian dengan membawa
tim kesehatan.
“Kalau yang pagi ini, ada sekitar 20 orang Pandu yang turun membawa bahan makanan dan chain saw
(pemotong kayu) karena banyak pohon tumbang yang merusak rumah penduduk
maupun menghalangi jalan,” jelas Adam. Di lokasi, bersama warga GPRC
bahu-membahu membantu memperbaiki rumah warga serta menyingkirkan
pepohonan yang tumbang.
Menurut Adam, satu korban luka berat di kepala sudah dihantarkan ke
klinik untuk dijahit lukanya. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,”
ujar Adam (detail sila cek link
https://www.facebook.com/humas.pkslampungtimur?hc_location=timeline )
***
Sehari sebelumnya pada Selasa (7/1) pukul 04.45 WIB, diakibatkan
angin kencang sebuah pohon besar setinggi 50 meter di Jalan Hasanuddin
Kecamatan Kupang Teba Bandar Lampung roboh dan menimpa sedikitnya
sepuluh rumah warga. Saat itu, tim kepanduan dari Pos Penanggulangan
Bencana (P2B) PKS juga bereaksi cepat hadir dan memberikan bantuan di
lokasi.
Menurut anggota P2B PKS Bandar Lampung Abdullah, tim kepanduan PKS
termasuk yang pertama hadir dan memberi bantuan di lokasi bencana.
“Warga yang terluka segera dilarikan ke rumah sakit dan bersama warga
kita memberikan pertolongan pertama untuk yang membutuhkan,” ujar pria
yang akrab disapa Aab ini