BANDAR LAMPUNG - Setidaknya terdapat sembilan aspirasi yang diinventarisir oleh
anggota DPRD Lampung Mufti Salim, pada agenda reses DPRD Lampung daerah
pemilihan Lampung 7 yang meliputi Lampung Tengah ini. Reses yang
digelar dengan melakukan pertemuan bersama jajaran Pemerintah Daerah
Kabupaten Lampung Tengah ini diselenggarakan di aula Kopiah Emas komplek
perkantoran pemda Lampung Tengah, selasa (16/12).
Anggota DPRD Lampung dapil Lamteng, Mufti Salim mengatakan, aspirasi
tersebut antara lain perlunya penambahan mapolsek di Lampung Tengah.
“Baru ada 15 mapolsek di 15 kecamatan dari 28 kecamatan se-Lampung
Tengah dan pihak pemda meminta agar hal ini dapat diteruskan ke Polda,”
kata Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung ini.
Mufti juga menambahkan, tentang kebutuhan Lamteng akan keberadaan KODIM. Menurut Mufti, telah disediakan lahan 1,1 hektar di Gunung Sugih sehingga akan lebih bagus jika dapat segera dikoordinasikan dengan Danrem.
Berikutnya, lanjut Mufti, tentang optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di Metro. “Optimalisasi ini akan sangat bermanfaat dalam rangka menambah peluang lapangan pekerjaan,” kata Mufti lagi.
Aspirasi yang lain yakni tentang persoalan anggaran. Mufti menyampaikan bahwa kebutuhan akan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kabupaten Lamteng sebesar 46 Milyar, masih harus ditunaikan oleh pihak Provinsi. “Termasuk mengenai anggaran provinsi untuk desa yang merupakan amanah dari berlakunya Undang-Undang Desa,” ujar Mufti.
Selain itu aspirasi yang mengemuka adalah tentang persoalan transmigrasi di Register 47, kebutuhan akan kantor Samsat pembantu di Wilayah Barat dan Timur Lamteng, tapal batas antara Kabupaten Lambar dengan Lamteng, permohonan tentang back up pemekaran kabupaten dan terakhir mengenai beberapa ruas jalan provinsi yang berada di wilayah Lampung Tengah sangat mendesak untuk ditindak lanjuti.
Hadir mendampingi Anggota DPRD Lampung dapil Lampung Tengah, Bupati Pairin dan segenap SKPD terkait.
sumber : pks.or.id
Mufti juga menambahkan, tentang kebutuhan Lamteng akan keberadaan KODIM. Menurut Mufti, telah disediakan lahan 1,1 hektar di Gunung Sugih sehingga akan lebih bagus jika dapat segera dikoordinasikan dengan Danrem.
Berikutnya, lanjut Mufti, tentang optimalisasi Balai Latihan Kerja (BLK) yang berada di Metro. “Optimalisasi ini akan sangat bermanfaat dalam rangka menambah peluang lapangan pekerjaan,” kata Mufti lagi.
Aspirasi yang lain yakni tentang persoalan anggaran. Mufti menyampaikan bahwa kebutuhan akan Dana Bagi Hasil (DBH) untuk Kabupaten Lamteng sebesar 46 Milyar, masih harus ditunaikan oleh pihak Provinsi. “Termasuk mengenai anggaran provinsi untuk desa yang merupakan amanah dari berlakunya Undang-Undang Desa,” ujar Mufti.
Selain itu aspirasi yang mengemuka adalah tentang persoalan transmigrasi di Register 47, kebutuhan akan kantor Samsat pembantu di Wilayah Barat dan Timur Lamteng, tapal batas antara Kabupaten Lambar dengan Lamteng, permohonan tentang back up pemekaran kabupaten dan terakhir mengenai beberapa ruas jalan provinsi yang berada di wilayah Lampung Tengah sangat mendesak untuk ditindak lanjuti.
Hadir mendampingi Anggota DPRD Lampung dapil Lampung Tengah, Bupati Pairin dan segenap SKPD terkait.
sumber : pks.or.id