Para penggiat majelis taklim harus percaya diri bahwa pembinaan rutin
yang mereka adakan sangat penting dalam pembentukan karakter khususnya
bagi ibu dan anak.
Demikian disampaikan Anggota Komisi V DPR RI yang juga seorang
mubaligh K.H. Abdul Hakim dalam peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad
SAW yang diselenggarakan dalam rangka hari jadi (milad) ke-39 Majelis
Taklim Annisa Sentral Kota Metro di Masjid Muthmainnah, Yosodadi, Metro
Timur.
Hakim menyampaikan bahwa kalangan ibu yang biasanya lebih telaten
melakukan aktivitas taklim harus bangga dan bahagia melakukan pembinaan
bagi para wanita dan anak anak. “Pembinaan para ibu dan anak ini sangat
penting karena baik buruknya sebuah bangsa ada di tangan para ibu dan
generasi penerus,” ujar bakal calon Walikota Metro periode 2016-2021 ini
di hadapan ratusan jamaah Majelis Taklim Annisa yang berasal dari 16
masjid di Kota Metro ini.
Abdul Hakim menyampaikan selamat dan doa atas perjuangan Majelis Taklim
Annisa yang telah memasuki tahun ke-39. Di tengah guyuran hujan, peserta
terlihat antusias menyimak ceramah yang disampaikan oleh anggota DPR
empat periode tersebut.
“Ibu memiliki posisi penting di hadapan Allah SWT. Karena peran luar
biasa seorang ibu yang tidak dapat digantikan oleh seorang ayah
(laki-laki). Dari mulai lahir, pembentuk kecerdasan hingga karakter
seorang anak, semua diajarkan terlebih dahulu oleh seorang ibu,”
tambahnya.
Selain itu Abdul Hakim menganjurkan agar tugas-tugas seorang ibu
dapat dijalankan dengan baik, setidaknya seorang ibu rajin beribadah,
membaca Al Qur’an, taat pada suami, rajin sedekah, dan lain sebagainya
sehingga hati menjadi tentram hingga saat mendidik anakpun menjadi
tenang, sabar, dan telaten.
Pada akhir ceramahnya, ia menegaskan bahwa pendidikan anak sebaiknya
dimulai sejak dalam kandungan. Karena dari sanalah kehidupan dimulai
dan sedini mungkin sebaiknya mulai dikenalkan dengan agama. [pkslampung.com]