DPRD Bandar Lampung menyoroti rendahnya pencapaian pendapatan asli
daerah (PAD) oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung dari target
yang sudah ditentukan.
“Dalam rapat paripurna pagi tadi kami menyoroti capaian PAD yang
rendah dari target yang sudah ditentukan,” ujar Ketua Pansus LPj Wali
Kota Muchlas E Bastari, Rabu, 27/5/2015. PAD Bandar Lampung 2014 tidak
mencapai target yakni Rp82,774 triliun dan hanya terealisasi 55,48% atau
Rp45,920 triliun.
Untuk itu DPRD Bandar Lampung mengeluarkan rekomendasi kepada Pemkot
Bandar Lampung untuk meningkatkan PAD dari sektor retribusi dan
memaksimalkan peran Bank Pasar (BUMD milik Pemkot Bandar Lampung) dan
Bank Lampung (yang sebagian sahamnya dimiliki Pemkot Bandar Lampung).
“Dua bank ini memiliki keuntungan tinggi, meski memiliki modal yang
rendah. Kami ingin agar ada penambahan modal usaha secara rutin dari
Pemkot (Bandar Lampung). Jadi pertumbuhannya bisa terus meningkat di
tahun ini,” pungkas Muchlas.
Sumber : duajurai.com