Ada yang menyebut Indonesia memiliki garis pantai dengan panjang sekitar
54.673 kilometer, tapi adapula yang menyebut 81 ribu kilometer.
Sementara, Provinsi Lampung memiliki garis pantai sepanjang 1.105
kilometer dan Kabupaten Pesawaran sendiri memiliki garis pantai
sepanjang 96 kilometer. Untuk mengcover kebutuhan sektor maritim di
Indonesia yang bergaris pantai begitu panjang, Menteri Kelautan dan
Perikanan telah mengajukan anggaran 2016 sebesar 30 triliun, atau tiga
kali lipatnya dari APBN 2015 dan perubahannya sebesar 10,5 triliun.
Namun, baru 25 triliun yang telah disetujui DPR dan Kementerian
Keuangan.
Demikian disampaikan Anggota Komisi IV DPR RI, Almuzzammil Yusuf dalam
agenda resesnya yang dilaksanakan di Pulau Pahawang, Kabupaten
Pesawaran, Jumat (31/8/2015). Di hadapan para tokoh masyarakat setempat,
Almuzzammil menyampaikan bahwa anggaran 25 triliun tersebut akan
dipergunakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan bagi pelaksanaan
program-program yang langsung bersentuhan dengan masyarakat, khususnya
nelayan dan pembudi daya ikan.
“Komitmen Menteri Kelautan dan Perikanan, Ibu Susi patut diapresiasi
setelah kami mendengar penuturan beliau akan lebih memprioritaskan
anggaran yang ada untuk pelaksanaan program-program riil yang langsung
bersentuhan dengan nelayan dan budidaya ikan dibandingkan dengan
pembangunan infrastruktur kelautan,” ungkap Anggota Fraksi PKS ini.
Putra Pesawaran ini pun menjelaskan, dengan anggaran 25 triliun
tersebut, dirinya mengupayakan agar ada program yang dapat masuk ke
Pesawaran sehingga nelayan dan pembudi daya ikan di sana mendapatkan
manfaat dari anggaran negara tersebut sebab dirinya melihat potensi
Pesawaran di sektor kelautan dan perikanan begitu bagus apalagi jika
dikelola secara profesional dan berdimensi industri.
“Industri yang terkait dengan sektor kelautan dan perikanan, sudah
seharusnya makin didorong karena sangat prospektif, baik industri
pariwisata, pembuatan kapal dan alat tangkap, serta pengolahan hasil
tangkapan,” jelas Sekretaris Fraksi PKS MPR RI.
Senada dengan Almuzzammil, Ketua Komisi II DPRD Provinsi Lampung,
Hantoni Hasan berharap dengan makin prioritasnya sektor kelautan dan
kemaritiman di Indonesia, Lampung yang memiliki panjang garis pantai
1.105 kilometer juga patut dipertimbangkan tumbuhnya industri-industri
berbasis kelautan dan perikanan di Sai Bumi Ruwa Jurai ini.
Untuk diketahui, reses periode 25 Juli hingga 14 Agustus 2015,
Almuzzammil melaksanakan beberapa agenda kegiatan di antaranya bertatap
muka dengan konstituennya di delapan kota/kabupaten sebagai daerah
pemilihannya. Sementara untuk di Pesawaran, ia melaksanakannya di
seputar wilayah pantai dengan melakukan agenda pertemuan dengan tokoh
setempat, kemudian menyampaikan motivasi kepada peserta MOS (Masa
Orientasi Siswa) SMA Pahawang serta monitoring destinasi wisata nasional
di Pulau Pahawang.[]