Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jakarta menggelar aksi keprihatinan
bertajuk #SavePetaniTomat di acara Car Free Day (CFD), Bundaran Hotel
Indonesia, Jakarta, Minggu (30/8/2015).
Koordinator Aksi Iksan Fadillah menjelaskan, aksi ini bertujuan membantu petani tomat di daerah-daerah yang kondisinya memprihatinkan karena anjloknya harga tomat di pasaran.
"Saat ini petani tomat sedang mengalami kerugian karena harga jual
yang anjlok hingga Rp300 per kilogram, padahal biasanya harganya di atas
Rp2.500 per kilogramnya," ujarnya di lokasi.
Untuk membantu menjaga kestabilan harga, pihaknya turut menjual tomat
dengan harga Rp5.000 per kilogram. Tomat itu langsung dibeli dari
petani seharga Rp2.500 per kilogramnya.
"Kita kemarin ambil enam ton, kerja sama dengan petani tomat dari
daerah, kita petik beli diharga Rp2.500 per kilogram, padahal saat ini
harganya di pasaran Rp1.000-1.500 per kilogramnya," jelas Iksan.
Iksan juga menyesalkan sikap pemerintah yang belum punya mekanisme
pas untuk mengontrol harga sembako. Pihaknya juga menanti kerja
pemerintah guna memperbaiki pola tanam petani tomat, agar pasokan dan
harganya bisa stabil sepanjang tahun.
"Minimal tiga komponen petani, pedagang, dan konsumen sangat berharap
pemerintah bersinergi memperbaiki pola tanam, demi petani untuk
menikmati hasil yang pantas," pungkas Iksan.
Sumber : www.okezone.com