Fraksi
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD Bandar Lampung menggelar acara bertajuk
Reses Fraksi PKS Bandar Lampung. Acara yang digelar pada hari Senin, (17/8) di
Aula restoran Garuda ini dihadiri oleh sekitar 300 orang yang terdiri dari
kader, simpatisan, dan calon anggota
legislatif (caleg) 2014 yang lalu.
Menurut
Ketua Fraksi PKS DPRD Bandar Lampung Muchlas Bastari, acara reses Fraksi PKS
ini merupakan murni inisiatif dari Fraksi PKS di DPRD Bandar Lampung. Fraksi
hadir lengkap lima orang dengan tujuan, pertama sebagai bagian dari peringatan
satu tahun masa kerja Fraksi PKS Bandar Lampung.
“Acara
ini merupakan bentuk tanggungjawab kami Fraksi PKS kepada kader, simpatisan dan
masyarakat terhadap apa yang telah kami kerjakan selama satu tahun terakhir
ini. Kami ingin para kader, simpatisan dan caleg PKS yang hadir diruangan ini
menyampaikan kepada masyarakat di lingkungan sekitarnya hal-hal apa saja yang
telah dilakukan dan diperjuangkan PKS di DPRD Bandar Lampung. Jangan sampai apa
yang telah kita perjuangkan, kita advokasi, kita bantu, informasinya tidak
sampai ke telinga masyarakat” papar Muchlas.
Tujuan
kedua dari acara ini untuk meyakinkan dan mensolidkan kader, simpatisan dan
masyarakat bahwa keberhasilan pembangunan di Kota Bandar Lampung yang saat ini
berjalan sudah tepat.
“Sebagai
anggota legislatif dan juga mitra eksekutif dalam membangun Kota Bandar
Lampung, kami cukup mengetahui apa saja kelebihan dan keberhasilan pemkot dalam
membangun kota ini, Jikapun masih ada kekurangan, maka itu yang akan kita
perbaiki bersama-sama diperiode yang akan datang. Jadi pastikan yang hadir
diruangan ini untuk mengajak saudara, tetangga dan masyarakat di lingkungan
masing-masing untuk kembali memilih dan melanjutkan pembangunan Bandar Lampung yang
dinahkodai oleh Herman HN”, jelas Muchlas.
Muchlas
juga menjelaskan bahwa reses fraksi ini diadakan setelah masing-masing anggota
dewan melaksanakan reses secara pribadi didaerah pemilihan masing-masing.
Kegiatan reses tersebut telah berjalan pada tanggal 11 dan 12 Agustus yang
lalu.