Bandar Lampung - Bidang Perempuan dan
Ketahanan Keluarga (BPKK) DPD PKS Kota Bandar Lampung mengadakan pelatihan
pengelolaan sampah untuk Koordinator Unit (Kornit) Pos Ekonomi Keluarga (Eka),
Minggu (20/3), di Aula DPD PKS Bandar Lampung. Kegiatan yang mengusung tema
“Bank Sampah dalam peningkatan ekonomi keluarga” ini dihadiri oleh 40 orang
kornit dari 20 kecamatan yang ada di Bandar Lampung.
Ketua BPKK DPD PKS
Bandar Lampung Yuni Karnelis menjelaskan, bahwa PKS telah memiliki kelompok Pos
Eka yang tersebar di 20 Kecamatan sejak 5 tahun yang lalu. Pos Eka berdiri
sebagai upaya memberdayakan ekonomi keluarga yang ada di Bandar Lampung.
Pelatihan ini memiliki
tujuan agar para kornit sebagai ujung tombak pendamping Pos Eka memiliki
keterampilan dalam hal pemberdayaan ekonomi.
“Jadi para kornit ini
nantinya bukah hanya melakukan tugas pendampingan saja, tapi juga aktif
melakukan transfer ilmu serta membimbing anggota Pos Eka dalam mengelola
sampah,” kata Yuni.
Yuni juga menuturkan,
bahwa kegiatan ini merupakan tahap awal sosialisasi pengelolaan sampah untuk
para kornit. Setelah kegiatan ini selesai, BPPK DPD PKS Bandar Lampung akan
menyusun jadwal untuk road show keseluruh
Pos Eka yang ada di 20 kecamatan.
“Kami akan turun
langsung keseluruh Pos Eka yang ada di Bandar Lampung. Kami akan sosialisasi
sekaligus praktek langsung cara pengelolaan sampah menjadi barang bernilai
ekonomis,” ujar Yuni.
Sementara itu,
Sekretaris Umum DPD PKS Bandar Lampung Agus Djumadi mengatakan, BPKK pada
periode kepengurusan ini melakukan follow up peningkatan ekonomi keluarga
melalui wadah Pos Eka.
Jaringan Pos Eka yang
telah PKS bentuk ada di 20 kecamatan di Bandar Lampung dengan jumlah anggota
sekitar 2000 orang. Anggota Pos Eka ini dibina oleh kornit yang
bertanggungjawab dalam melakukan pembinaan, baik itu pembinaan ekonomi maupun
pembinaan keagamaan.
“PKS mempertahankan
program Pos Eka ini sebagai bagian dari sumbangsih PKS pada pemerintah kota
Bandar Lampung dalam rangka menyejahterakan keluarga melalui peningkatan
ekonomi keluarga,” ucap Agus.
Dalam pelatihan ini
BPKK DPD PKS Bandar Lampung mendatangkan pemateri dari pengelola Bank Sampah
Sekolah Alam Lampung. Peserta tidak hanya diberi materi, tapi juga langsung
melakukan praktek membuat kerajinan dari sampah, seperti dari koran dan botol
bekas.
Ket. Foto : Workshop pengolahan sampah menjadi barang bernilai ekonomis