Puluhan nelayan keramba
kerang hijau pesisir Kelurahan Kota Karang Raya, Teluk Betung Timur,
mengeluhkan sulitnya memasarkan kerang hijau hasil budidaya mereka. Keluh kesah
itu mereka sampaikan kepada Al Muzzammil Yusuf anggota DPR RI Fraksi PKS saat
melakukan agenda serap aspirasi di wilayah tersebut, Rabu (30/3).
Rizki, koordinator
kelompok nelayan keramba kerang hijau, mengatakan bahwa kelompok mereka sangat
kesulitan dalam memasarkan hasil panen kerang hijau. Mereka khawatir hasil
panen akan terbuang sia-sia jika tidak berhasil dijual.
Apalagi pada bulan Mei
mendatang, nelayan yang membudidayakan kerang hijau di daerah pesisir laut Kota
Bandar Lampung akan melakukan panen serentak.
“ Pada Bulan Mei nelayan
kerang hijau di pulau Pasaran, di pesisir Kota Karang, dan daerah umbul asem
akan melakukan panen kerang secara bersamaan. Untuk daerah kami disini, panen
kerang hijau bisa mencapai 20 ton. Itu belum digabung dengan daerah Pulau
Pasaran dan Umbul Asem,” kata Rizki.
Rizki menambahkan,
bahwa selama ini nelayan menjual kerang hijau kepada pengepul. Tapi pengepul
sendiri mempunyai keterbatasan, pengepul tidak mampu membeli seluruh hasil
panen nelayan.
Untuk mensiasati
melimpahnya hasil panen, Rizki bersama kelompoknya coba membuat olahan dari
kerang hijau. Seperti nugget, keripik kerang hijau, sampai kerupuk. Tapi lagi-lagi
terkendala dengan pemasaran. Karenanya Rizki dan nelayan setempat meminta
bantuan Muzzammil untuk bisa membantu agar hasil budidaya kerang hijau ini bisa
dipasarkan secara maksimal.
Menanggapi
permintaankelompok nelayan tersebut, Al Muzzammil Yusuf berjanji memfasilitasi
keinginan mereka. Muzzammil akan berusaha mencarikan pihak yang tepat untuk
membantu masalah pemasaran kerang hijau.
“Kami akan berusaha
mencarikan pihak-pihak yang bisa membantu nelayan disini, semoga ada program dari
kementerian yang bisa diturunkan kemereka, apalagi mereka sudah sangat kreatif
dengan mencipatakan berbagai makanan olahan dari kerang hijau,” ujar Muzzammil.