Dewan Pengurus Cabang (DPC) PKS Tanjung Karang Barat memberikan pembekalan jelang menopause pada ibu-ibu majelis taklim. Kegiatan yang dilaksanakan di Mushola Jamiussalam, Jumat (27/5), dihadiri oleh 40 peserta.
Hadir sebagai pemateri dalam acara tersebut Asmawati, tenaga kesehatan dari Rumah Sakit Abdul Muluk.
Asmawati menjelaskan, menopause adalah proses alamiah. Artinya, ia akan datang seiring
pertambahan usia. Namun sebelum menopause ini datang, ada baiknya melakukan persiapan-persiapan. Dengan persiapan ini, diharapkan
seseorang bisa menjalani masa menopause dengan lebih tenang, tanpa
keluhan-keluhan yang mengganggu.
Pada wanita, kehadiran menopause ditandai oleh siklus menstruasi yang
berhenti secara mendadak, atau siklus menstruasi yang lebih pendek
dengan arus perdarahan yang lancar dan banyak. Turunnya sistem
reproduksi pada wanita menjelang menopause juga mempengaruhi penampilan
fisik. Misalnya, kulit tidak lagi kencang, kulit jadi kering dan
kelenturannya berkurang, rambut beruban, dan mudah rontok.
Menjelang
menopause, wanita biasanya juga mengalami sejumlah keluhan seperti jantung berdetak lebih cepat
terutama pada saat bangun tidur, dan kepala sering pusing.
Tak cuma keluhan fisik. Wanita menjelang menopause juga kerap didera
gangguan psikis, misalnya kurang percaya diri, merasa tidak dihargai,
cemas, dan stres akibat perubahan fisiknya.
Apa persiapan awal mesti dilakukan saat memasuki masa menopause? Pertema memahami dulu apa itu menopause berikut gejala-gejalanya. Kedua, untuk mengatasi rasa khawatir, takut, dan gelisah saat menjelang
menopause, ada beberapa hal yang bisa dilakukan. Salah satunya,
mengikuti seminar atau kajian yang membahas masalah menopause.
Tapi yang lebih penting dari itu semua adalah menerima kehadiran
menopause dengan pikiran positif dan optimis.
'' Pikiran postif dan tetap optimis dapat dilakuan dengan cara memperbanyak ibadah pada Allah, sehingga hati dan pikiran menjadi tenang," ujar Asmawati.