Bandar Lampung – Indonesia merupakan negara yang rentan mengalamj
bencana alam baik banjir, gempa, tanah longsor atau kejadian alam
lainnya.
“Kondisi ini tentunya butuh sikap yang cepat tanggap agar dapat
mengurangi dampak bencana bagi masyarakat,” kata Ketua Bidang Kepanduan
dan Olahraga (BKO) Dewan Pengurus Wilayah Partai Keadilan Sejahtera
(DPW PKS) Lampung, Martono di kantor DPW PKS Lampung (5/5/2016).
Menurut Martono, itu sebabnya PKS secara rutin tiap tahun menggelar
Kemah Pelatihan Relawan Siaga Bencana sebagaimana yang diadakan di Bumi
Perkemahan Youthcamp Kabupaten Pesawaran kemarin.
“Untuk dapat mengurangi dampak pasca bencana yang meliputi banyak
aspek, baik dari aspek infrastruktur, sosial, medis, dan lainya maka PKS
senantiasa melatih kader-kadernya agar selalu siap siaga jika dbutuhkan
dalam penanganan cepat tanggap darurat bencana ini,” lanjut Martono.
Senada, Ketua Pelaksana Kemah Pelatihan Relawan PKS, Arif Budi
Setiawan mengatakan Kader PKS harus siaga dimanapun, kapanpun ketika
masyarakat benar-benar membutuhkan bantuan.
“Semoga ini sebagai wujud
khidmat PKS bagi masyarakat,” ungkap Arif. Seluruh peserta, lanjut Arif,
akan dikukuhkan sebagai Relawan Tanggap Bencana PKS Lampung yang siap
siaga membantu masyarakat yang terkena bencana dimanapun.
Kegiatan yang diikuti 485 kader PKS se-Lampung ini berlangsung selama
3 hari mulai Kamis malam hingga Minggu (5-8/5/2016) dengan materi
pelatihan antara lain navigasi, penanggulangan pertolongan pertama dan
evakuasi, bertahan hidup (survival) di tengah situasi darurat.
“Seru. Kita diajarkan ilmu kerelawanan misalnya bagaimana membuat
bivak, navigasi darat, membuat filter air secara alami. Jadi bagaimana
air keruh bisa jadi air yang layak dikonsumsi,” aku Indra, salah seorang
peserta asal Kalianda, Lampung Selatan. []