![]() |
Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menerima silaturahim dari para ulama Universitas Madinah, Arab Saudi (Foto: Dokumentasi Humas Fraksi PKS DPR RI) |
Jakarta – Wakil Ketua MPR RI
Hidayat Nur Wahid menerima silaturahim dari para ulama Universitas
Madinah, Arab Saudi, Rabu (10/8). Para ulama yang berkunjung tersebut
adalah Sulaiman Ar Rumiy , Samy Al Haisuny, Muhammah Al Qurosy, dan
Husain Banajah.
Dekan Institut Penelitian dan Konsultasi Pendidikan Universitas
Madinah Sulaiman Ar-Rumiy dalam kesempatan tersebut menjelaskan,
kunjungan tersebut dilaksanakan di sela-sela tugasnya melakukan
pelatihan dan pengujian terhadap calon mahasiswa Indonesia yang akan
melanjutkan pendidikan ke Universitas Madinah.
“Pertemuan ini juga atas anjuran dari Rektor Universitas Madinah
Ibrahim Al-Ubaid. Karena kami menilai, Hidayat Nur Wahid memiliki
pengaruh yang besar, baik secara keislaman maupun kehidupan bernegara di
Indonesia juga dunia internasional” jelas Sulaiman Ar-Rumiy dalam
bahasa Arab selaku pimpinan kunjungan ini.
Sulaiman menambahkan Hidayat dinilai mumpuni dalam meluruskan
pemahaman yang salah terhadap Agama Islam. Hal itu, menurutnya,
dibuktikan dalam berbagai kesempatan bahwa Hidayat menekankan agama
Islam bukanlah agama yang keras, ekstrim, bid’ah, radikal, dan bukan
teroris.
“Tapi, Islam adalah agama penuh kelembutan, kasih sayang, dan toleransi,” puji Sulaiman kepada Hidayat.
Menjawab sanjungan dan pujian yang disampaikan tersebut, Hidayat Nur
Wahid menyatakan, semua yang ia lakukan, baik dalam tataran keislaman
maupun bernegara, didapat dari hasil belajar di Universitas Madinah,
mulai dari tingkat Strata 1 hingga doktoral.
“Karena latar belakang saya sebagai lulusan Madinah yang memahami
Islam secara moderat maka saya diterima mengajar di berbagai perguruan
tinggi di Indonesia, seperti di Universitas Assyafiyah, Universitas
Islam Negeri (UIN) Jakarta, dan Universitas Muhammadiyah,” jelas Wakil
Ketua Majelis Syuro PKS ini.
Tak lupa, Hidayat pun juga menceritakan perihal terjun ke dunia
politik praktis bersama Partai Keadilan hingga berganti nama menjadi
Partai Keadilan Sejahtera. Bersama alumni dari universitas di Timur
Tengah, waktu itu, Hidayat menjadi salah seorang pendiri partai politik.
“Singkat cerita, akhirnya, saya pernah terpilih menjadi Presiden PKS
dan menduduki jabatan Ketua MPR RI,” tambah Anggota Komisi I DPR RI ini.
Atas kiprah Hidayat Nur Wahid ini, Sulaiman menyatakan, seluruh
civitas Universitas Madinah sangat bangga dengan Hidayat Nur Wahid.
Acara silaturahim ini pun diakhiri foto bersama dan tukar menukar
plakat.
Sumber : http://fraksidpr.pks.id