![]() |
Suasana Focus Group Discussion (FGD) di Fraksi PKS DPR RI |
Jakarta – Fraksi PKS DPR RI menyelenggarakan Focus Group Discussion
(FGD) berjudul “Mengagas Sistem Pemilu Ideal 2019” di Ruang Pleno,
Gedung Nusantara 1, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/9).
Dalam kesempatan ini, Ketua Fraksi PKS DPR RI menegaskan bahwa
tujuan diselenggarakan acara ini adalah PKS ingin menghadirkan pemilu
yang tidak hanya demokratis tapi juga efektif dan efisien dalam, baik
untuk menghasilkan pemimpin di tingkat eksekutif maupun eksekutif.
“Seringkali kita membenturkan jika ingin demokratis maka tidak
efisien dan efektif. Sebenarnya itu semua tergantung pemangku
kepentingan, baik penyelenggara pemilu dalam hal ini KPU, maupun
penyusun regulasi pemilu, yaitu pemerintah dan DPR,” jelas Jazuli.
Oleh karena itu, selaku ketua Fraksi PKS, Jazuli Juwaini
mendorong para anggotanya yang berada di Komisi II untuk menghasilkan
gagasan yang komprehensif dan akomodatif, agar pemilu 2019 mengembalikan
fungsi partai politik sebagai rekrutmen politik, pendidikan politik,
dan kaderisasi politik.
“Dengan demikian, PKS ingin proses pemilihan melalui pemilu tersebut,
dapat menghasilkan pemimpin yang memiliki integritas, kapasitas, juga
memahami persoalan, baik di tingkat nasional (DPR) maupun di daerah
(DPRD),” jelas Legislator PKS sejak 2004 ini.
Diketahui, dalam acara ini, turut hadir Bahtiar (Direktur
Politik Dalam Negeri Kemendagri), Almuzzammil Yusuf (Wakil Ketua Komisi
II DPR RI), Juri Ardiantoro (Ketua KPU), dan Syamsuddin Haris (Profesor
Riset LIPI). Turut pula hadir beberapa peserta aktif, yaitu dari
Kemitraan, Peneliti ANU Australia, dan beberapa fraksi dari partai lain
di DPR.