![]() |
Fraksi PKS DPR RI Diskusi Terbatas bertema "Big Data, Sebuah Struktur Baru Kekuatan Politik?" bersama Prof. Dr. Andrzej Janusz Zybertowic |
Jakarta - Fraksi PKS DPR RI
menyelenggarakan Diskusi Terbatas bertema "Big Data, Sebuah Struktur
Baru Kekuatan Politik?" bersama Prof. Dr. Andrzej Janusz Zybertowicz
sebagai Penasehat Presiden Polandia Bidang Pertahanan, di Ruang Pleno
Fraksi, Kamis (6/10).
Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menilai bahwa negara Polandia dapat dijadikan sebagai patokan (benchmark) bagi pesatnya pembangunan untuk ekonomi dan politik.
"Kita tahu bahwa Polandia untuk Eropa Timur dan Eropa Tengah saat
ini sangat leading karena pesatnya pembangunannya untuk ekonomi dan
sebagainya. Sebelum tahun 98 negara ini berada di bawah kekuasaan Uni
Sovyet dengan Komunisme nya, tapi setelah merdeka, mereka seperti
menghilangkan masa lalunya lalu kemudian berpikir untuk kemajuan
bangsanya sendiri," jelas Jazuli saat memberikan sambutan dalam
diskusi tersebut
Oleh karena itu, Fraksi PKS menyambut bahagia atas kehadiran Prof.
Dr. Andrzej Janusz Zybertowicz untuk menyampaikan hasil kajiannya
sebagai sebuah bentuk pembelajaran atas persoalan Big Data yang dinilai
sangat urgen saat ini.
"Karena itu kami sengaja mengundang profesor apa kajian yang ada
dengan tema yang profesor tawarkan kepada kita. Tema ini tentu bagi
kami Fraksi PKS sangat membutuhkan dan menganggap masalah ini sangat
urgen," jelas Jazuli.
Diketahui, dalam pemaparannya, Prof. Dr. Andrzej Janusz Zybertowicz
menilai kehadiran teknologi digital saat ini membuat adanya transfer
kekayaan dari beberapa negara ke satu negara.
"Misalnya, yang terjadi di Jakarta. Transfer kekayaan dari Jakarta ke
negara lain. Di sisi lain bisnis informasi kita kalah. Oleh karena itu,
alternatif bisnis teknologi, harus dihadirkan, terutama di
negara-negara berkembang, seperti di Asean dan Asia agar kita tidak
terlalu sibuk menjadikan negara lain kaya tetapi negara kita sendiri
tidak maju secara ekonomi," jelas Prof. Dr. Andrzej Janusz Zybertowicz.
Diskusi ini juga turut dihadiri oleh perwakilan KBRI untuk Polandia,
Direktur Politik dari Dubes Polandia di Jakarta, dan beberapa Anggota
Fraksi PKS DPR RI.