![]() |
Rombongan Pimpinan dan Anggota Fraksi PKS DPR RI dalam lawatan ke Inggris |
London - Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli
Juwaini memimpin rombongan Pimpinan dan Anggota Fraksi PKS DPR RI dalam
lawatan ke Inggris. Salah satu agenda dari lawatan ini adalah Pertemuan
Persahabatan dengan Fraksi Partai Konservatif Inggris yang merupakan
fraksi partai berkuasa saat ini.
"Pertemuan ini dalam rangka persahabatan, membuka komunikasi, dan
peluang kerjasama dua fraksi dua negara Indonesia-Inggris. Partai
Konservatif adalah partai tertua di Inggris berdiri tahun 1678 dan sejak
itu menjadi partai utama dan berkuasa di Inggris," kata Jazuli di
London, Inggris Selasa, (14/11), waktu setempat.
Fraksi PKS, lanjut Jazuli, ingin belajar bagaimana membangun
institusi partai yang kuat sekaligus berkuasa secara efektif untuk
memakmurkan negara.
"Fraksi PKS ingin mengambil spirit pelembagaan partai di
negara maju ini. Bagaimana mengelola kekuasaan, memenangkan hati rakyat
dan membangun konstituensi, sehingga mampu bertahan hingga ratusan tahun
sampai sekarang dan memberi warna dalam sistem politik dan ekonomi
negara," ungkap Doktor Bidang Manajemen dari UNJ ini.
Dalam kesempatan tersebut, Fraksi Partai Konservatif diwakili oleh
Lord Astor, sekaligus juga sebagai Mantan Menteri Pertahanan masa
pemerintahan David Cameron, serta Anggota House of Lord dan Wakil Ketua
Kerjasama Antarparlemen yang memiliki fokus kerjasama dengan Indonesia.
Kepada Lord Astor, Jazuli Juwaini menyampaikan paparan tentang
Indonesia sebagai negara majemuk dalam banyak hal dan memilih sistem
demokrasi yang kian terlembaga.
"Indonesia berpenduduk terbesar keempat dunia dengan beragam etnik
budaya dan agama dan semua bisa hidup berdampingan secara damai. Ini
bagian yang kami syukuri di Indonesia dan kami ingin belajar dari
Inggris melalui Fraksi Partai Konservatif bagaimana membangun walfare state yang kuat," ungkap Jazuli.
Anggota Komisi I ini menambahkan, Indonesia adalah negara terbesar di
kawasan Asia Tenggara dengan pertumbuhan ekonomi selalu di atas 5
persen dalam 15 tahun terakhir.
"Indonesia bisa menjadi mitra strategis bagi United Kingdom dan pintu
masuk ke Asean. PKS siap menjadi mitra sebagai counterpart di Inggris,"
tandas Jazuli.
Lord Astor menyambut gembira dan apresiatif atas kunjungan persahabatan Fraksi PKS.
"Saya (dan Fraksi Partai Konservatif) akan selalu menjadi sahabat
baik bagi Indonesia dan akan membalas kunjungan Fraksi PKS pada bulan
Februari," ungkap Lord Astor.
Selain bertemu dengan Fraksi Partai Konservatif, lawatan Fraksi PKS
ini dijadwalkan bertemu dengan Fraksi Partai Buruh, NGO Tell Mama yang
begerak dalam advokasi korban islamphobia, Direktur Islamic Center
London, lembaga caritas Islamic Relief, serta Kedutaan Besar Indonesia
di Inggris.
"Fraksi PKS berkepentingan untuk menjalin hubungan internasional yang
lebih bersahabat dengan mitra dunia bukan saja untuk belajar tentang
pengalaman dan kemajuan yang mereka capai tapi juga untuk berbagi
pengalaman Indonesia dalam mewujudkan tata dunia yang lebih harmonis dan
berkeadilan," ungkap Jazuli.
Untuk itu, lanjut Politisi PKS dari Dapil Banten ini, Fraksi PKS juga
mempromosikan pandangan dan pengalaman Indonesia dalam beragam aspek
seperti pelaksanaan demokrasi, kehidupan beragama, dan penghormatan
terhadap keberagaman.
Pimpinan dan Anggota Fraksi PKS yang ikut serta Sukamta (Sekretaris
Fraksi/Anggota Komisi I), Aboe Bakar Al-Habsy (Wakil Ketua
Fraksi/Anggota Komisi III), Iskan Qolba Lubis (Wakil Ketua Komisi VIII),
Rofi Munawar (Wakil Ketua BKSAP), Andi Akmal Pasludin (Anggota Komisi
IV), dan Johan Rosihan (Anggota DPRD NTB).