![]() |
Kuliah Pranikah RKI Bandar Lampung, Minggu 13/11/2016 |
Bandar Lampung - Partai Keadilan Sejahtera
(PKS) Bandar Lampung melalui Rumah Keluarga Indonesia (RKI) menggelar kuliah
pranikah untuk kalangan muda-mudi yang memasuki usia matang, Minggu
(13/11/2016) di Balai Keratun, Teluk Betung. Kegiatan ini digulirkan untuk
menangkal fenomena maraknya perceraian lantaran pernikahan yang dilakukan
kurang persiapan matang, baik bekal ilmu maupun yang lainnya.
Pemateri dalam acara ini adalah Ikhsan Kamil Pratama atau yang akrab disapa Kang Canun, Romantic Couple Trainer dari Bandung. Dalam pemaparannya Kang Canun menjelaskan bahwa kehidupan
pernikahan itu seperti naik gunung. Tentunya sebelum naik gunung ada
persiapan-persiapan yang harus dilakukan agar pernikahan tidak tumbang ditengah
jalan. Persiapan menjadi penting untuk menyelamatkan kehidupan pernikahan dari
marabahaya, serta menjemput kehidupan pernikahan yang Sakinah, Mawaddah, Wa
Rahmah.
Persiapan yang pertama adalah niat yang lurus karena Allah. Kalau berniat, luruskanlah niat
betul-betul untuk beribadah karena Allah. Bila niat telah lurus, maka apa yang
harus dibekali selanjutnya adalah kedewasaan. Menikah itu bukan masalah
menikah muda atau menikah tua, namun menikah secara dewasa.
“Menikah segera dan menikah nanti sama hebatnya, bila dengan alasan
syar'i dan pada tempatnya. Menikah segera dengan keberanian untuk
menyempurnakan setengah agama dan tak mau menunda, itu sangatlah mulia. Namun,
menikah nanti dengan pertimbangan kesiapan
perbekalan berumah tangga sambil terus menerus melakukan perbaikan diri juga
sama hebatnya. Yang salah adalah mereka yg tergesa-gesa dalam prosesnya atau berleha-leha
dalam persiapannya,” kata Kang Canun.
Bekal selanjutnya,
menyiapkan ilmu dan skill yang mumpuni untuk menjalani kehidupan
pernikahan. Pengetahuan dan skill untuk menjalani kehidupan pernikahan itu
mutlak perlu. Tantangan kehidupan pernikahan zaman dulu dan saat ini berbeda
luar biasa. Perselingkuhan pun bisa saja terjadi di ujung jempol pasangan bila
anda lalai. Hal ini bisa dicegah dengan memiliki ilmu dan skill pernikahan.
Skill apa saja yang
harus dimiliki, yang paling fundamental adalah skill komunikasi. Kenapa hal ini
penting? Karena banyak permasalahan pernikahan dimulai dari mampetnya
komunikasi. Bila komunikasi tidak terjalin, maka ini layaknya menunggu bom
waktu untuk meledak.
“Kebahagiaan pernikahan
itu harus diperjuangkan., layaknya naik gunung. Tentu lelah. Namun, bila anda
sudah mencapai puncaknya, pemandangannya itu begitu indah luar biasa, “ ujar
Kang Canun.