![]() |
Wakil Ketua DPRD Kota Bandar Lampung Aep Saripudin (baju batik) menyosialisasikan program APBD 2020 kepada masyarakat |
Bandar Lampung – Wakil Ketua DPRD
Kota Bandar Lampung Aep Saripudin melakukan sosialisasi program pemerintah yang
ada dianggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Bandar Lampung tahun
anggaran 2020. Acara sosialisasi bertajuk ngopi bareng ini dihadiri sekitar
40an warga Gunung Sulah, Way Halim, Minggu (16/2). Yang unik, jika biasanya acara ngopi bareng
identic dengan bapak-bapak, kali ini mayoritas yang hadir dalam acara tersebut
adalah ibu-ibu.
Menurut Aep, acara ngopi bareng
ini selain merupakan ajang silaturahmi, juga sebagai bagian dari program turun
ke lapangan dirinya kepada masyarakat yang telah memilihnya di daerah tersebut.
Ini menjadi pembuktian bahwa setelah Aep terpilih, tidak lupa kepada masyarakat
yang telah memilihnya dengan hadir kembali ke tengah-tengah mereka dengan
berbagai macam kegiatan.
Di acara tersebut, Mantan Ketua
Umum KAMMI Lampung ini juga
mensosialisasikan program APBD 2020 kepada masyarakat, salah satunya
peningkatan jalan Sasonoloyo 2, Aep meminta warga sekitar untuk mengawasi saat
program tersebut dikerjakan nantinya.
"Tugas anggota DPRD
diantaranya melakukan pengawasan pembangunan yang ada, oleh karenanya saya
minta kepada warga bersama-sama mengawasi jalannya pembangunan yang ada
disekitar tempat tinggalnya", kata Aep.
Setelah menyosialisasikan
program-program pemerintah tahun 2020, Aep juga menyerap aspirasi masyarakat untuk
diperjuangkan dalam program APBD tahun berikutnya.
Sumiyati, salah seorang ibu yang
hadir diacara tersebut mengatakan
mengucapkan terimakasih atas diadakannya kegiatan ini. Masyarakat jadi
tahu program-program pembangunan pemerintah di taun 2020 ini.
"Terima kasih Pak Aep yang
sudah hadir kembali ke tempat kami. Dulu saat kampanye pak Aep sudah pernah ke
sini, dan ternyata setelah terpilih tidak lupa dengan kami, bahkan sekarang
kami dapat informasi terkait program pembangunan pemerintah ditahun 2020 ini,
terima kasih sekali lagi pak”, ujar Sumiyati yang mewakili ibu-ibu yang hadir.
Dalam acara tersebut juga
dillaksanakan sekolah ibu agar ibu-ibu piawai dalam mengelola harmonisasi
keluarga dan mendidik anak-anaknyanya di era milenial. Juga ada sosialisasi menanam
secara hidroponik agar ibu-ibu bisa menanam sayuran dan tanaman obat di
pekarangan rumah untuk kebutuhan makanan sehat keluarganya dan kelebihannya
bisa dijual untuk menambah ekonomi keluarga.