![]() |
Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Bandar Lampung Agus Djumadi |
Bandar
Lampung - Fraksi PKS DPRD Kota Bandar
Lampung mendukung kebijakan yang dilakukan Walikota Bandar Lampung Herman HN
dalam menangani penyebaran virus corona di Bandar Lampung.
Beberapa
kebijakan yang sudah tepat dilakukan Walikota antara lain meliburkan
sekolah-sekolah hingga 12 April, membuat kebijakan bekerja dari rumah untuk
para aparatur sipil negara (ASN), serta meniadakan kegiatan-kegiatan mengumpulkan
banyak orang, terakhir melalui badan penanggulangan bencana daerah (BPBD)
walikota menginstruksikan penyemprotan disifektan dimasjid-masjid, kantor,
sekolah dan lingkungan.
Ketua Fraksi
PKS DPRD Kota Bandar Lampung Agus Djumadi mengatakan bahwa langkah Walikota
Bandar Lampung dalam menangani pandemi Covid 19 atau virus corona sudah tepat.
Namun, Fraksi
PKS berpandangan ada hal yang lebih prioritas dan mendesak untuk saat ini yaitu
insentif untuk tenaga kesehatan seperti Puskesmas yang tidak mungkin bekerja
dari rumah.
“Mengingat
mereka tetap bekerja di luar rumah yang pastinya lebih capek dan lebih beresiko
Karena harus menghadapi pasien yang bisa jadi
terpapar sudah terpapar virus corona, belum lagi mereka juga harus datang dari rumah ke rumah untuk
mengecek kondisi orang dalam pemantauan (ODP) serta pasien dalam pemantauan (PDP).
Mereka ini harus mendapat perlindungan maksimal dan insentif tambahan”, kata
Agus.
Hal
prioritas lain yang juga harus diambil
kebijakannya oleh Walikota sebelum memikirkan insentif untuk tenaga kesehatan adalah
menyediakan Alat Pelindung Dasar (APD) yang berstandar dari WHO dan Kemenkes,
bukan hanya masker dan sarung tangan untuk para tenaga kesehatan tersebut
secepat mungkin.
Termasuk
untuk puskesmas-puskesmas yang biasa nya menjadi rujukan awal masyarakat dalam
memeriksa kesehatannya termasuk konsultasi tentang gejala covid 19 ini.